Langkah Kongkrit Atasi Inflasi " Mendagri Minta Kepala Daerah Membuat kebijakan  Untuk Bisa Mengantisipasi Lonjakan Harga Sembako 

    Langkah Kongkrit Atasi Inflasi " Mendagri Minta Kepala Daerah Membuat kebijakan  Untuk Bisa Mengantisipasi Lonjakan Harga Sembako 
    Langkah Kongkrit Atasi Inflasi " Mendagri Minta Kepala Daerah Membuat kebijakan  Untuk Bisa Mengantisipasi Lonjakan Harga Sembako 

    MARTAPURA - Rapat Koordinasi Pembahasan Langkah Konkret Pengendalian Inflasi di Daerah Tahun 2023 dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Bupati Banjar Iwansyah M.Kes , Dandim 1006/Bjr Letkol Kav Zulkifer Sembiring, S.E.

    Didampingi, Kepala Bappeda Litbang, Kepaa BPKPAD  Inspektur, Kadis Pertanian Kadis KUMPP, Kadis Sosial P3AP2KB Kab. Banjar .

    Melalui Via Zoom Meeting, acara berlangsung di 
    Command Center Manis, Martapura dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang diikuti oleh Gubernur, Bupati serta wali kota Seluruh Indonesia.

    Agenda terkait langkah konkret pengendalian inflasi di daerah Tahun 2023, Mendagri mengingatkan kepada seluruh kepala daerah agar dapat mengantisipasi terjadinya inflasi,

     “Kepada kepala daerah agar dapat membuat kebijakan langkah kongkrit untuk bisa mengantisipasi dan mengendalikan inflasi di daerahnya, ” Kata Tito.

    Secara umum di Indonesia penurunan Inflasi sudah mulai terlihat Secara siknifikan, diminta masing-masing didaerah mengontrol laju kenaikan harga sembako.

    Beras , Bawang merah, Migor  dan Cabe serta Ayam Potong menjadi permasalahan saat ini, pasar tradisional  kesetabilan harga turun naik perlu adanya monitoring dan dibantu satgas dilapangan.

    Dari hasil penyampaian masing - masing bidang kementerian pertanian dan perdagangan dapat dilihat tabel indek Kenaikan Harga disejumlah wilayah  diantaranya ada Kenaikan Harga ( IPH ) tertinggi 10 Provinsi dan ada juga Indek Penurunan Harga ( IPH ) tertinggi.

    Dengan adanya kenaikan dan penurunan harga kita khususnya pemerintah didaerah melakukan penilaian harga untuk mengurangi dampak terjadinya kenaikan Inflasi .

    Menjelang Bulan Ramadhan dan Hari Idul Fitri kita bersiap diri khususnya pemerintah daerah agar kebutuhan sembako tetap terus terjaga harga - harga dipasar ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat " Tutur Mendagri"

    Pemerintah Kabupaten Banjar diwakili Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Iwansyah M.Kes , saat ini pemerintah sudah mengambil langkah kongkrit yaitu dengan turun kelapangan mengontrol harga sembako Kepasar .

    Saat ini beras, Mogor, Bawang dan cabe merah serta Ayam potong harga masih tidak ada kenaikan.

    Berdasarkan hasil dilapangan masing-masing bidang telah melakukan langkah untuk membantu para pedagang terutama bagi masyarakat yang hendak memenuhi kebutuhan sembako dengan melakukan pasar murah

    Alhamdulillah dibantu Kodim 1006/Bjr hadir Pak Dandim memberikan penjelasan bahwa diwilayahnya Jajaran Koramil langsung  Babinsa melakukan monitoring pengawasan harga sembako di pasar tradisional.

    Selepas mengikuti kegiatan, Dandim 1006/Bjr menyampaikan bahwa, “Kegiatan Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah seperti hari ini sangat penting.

    Dikarenakan kita semua sebagai warga Negara Indonesia harus ikut mendukung segala upaya pemerintah, agar tidak terjadi yang namanya krisis ekonomi.

    Berharap agar seluruh sektor kehidupan dapat berjalan dengan baik dan pandemi bisa segera berakhir agar seluruh lapisan masyarakat bisa hidup lebih baik dan sejahtera.(pendim1006).

    banjar
    Maskuri

    Maskuri

    Artikel Sebelumnya

    Gelar Doa Istighosah Kubro Bersama Kasad...

    Artikel Berikutnya

    Dukung Dan Sukseskan Pembangunan " Sertu...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Ketua Dewan Pers Apresiasi Polri sebagai Lembaga Publik Informatif
    Rustika Herlambang Apresiasi Polri Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik, Bukti Komitmen Transparansi
    Leonardy Harapkan Kongres PB Lemkari Akhir Januari 2025

    Ikuti Kami