MARTAPURA - Rakor Tim Satgas Ketahanaan Pangan Dalam Rangka Menjaga Stabilitas pasokan dan harga pangan Kabupaten Banjar Tahun 2023 dipimpin langsung oleh Sekda Banjar Drs.H.M. Hilman di Aula Barakat Lti II Banjar.Selasa ( 6/3/23)
Turut dihadiri masing-masing perwakilan Forkopimda, para Kepala Dinas terkait , Asisten dan staf Ahli Bupati Banjar
Sekda Kabupaten Banjar Drs.H.M. Hilman ST.MT. mengatakan , Satgas ketahanan pangan Memiliki Fungsi sebagai pemantau kesedian harga sembako .
Dengan harapannya kita bisa bergerak secepatnya memberikan dukungan , pemantauan dan pastikan 11 bahan pangan didaerah berjalan stabil laporkan perkembangan hasil harga kebutuhan pangan.
Tim satgas melaporkan secara berjenjang sampai ke tingkat nasional akan kesedian pangan di wilayah Kabupaten Banjar ." Ujarannya"
Intinya kapan jadwal Satgas ketahanan pangan melaksanakan pemantauan dan kesedian pangan diwilayah .Satgas ini dibentuk sesuai SK Bupati bulan Nopember tahun 2022
Semantara itu Ahmadi kepala dinas ketahanan pangan menuturkan dibentuk tim satgas ini adalah intruksi dari badan ketahanan pangan Pusat dan Provinsi
Baca juga:
Kasal Resmikan Monumen KRI Nanggala-402
|
Untuk menjaga kestabilan kesedian dan harga pangan menyambut bulan Ramadhan dan lebaran
Dari satgas nantinya akan membikin Aplikasi harapan manis utk memonitor kesehariannya harga sembako, dan turun bersama kelapangan ngecek harga sembako dipasaran " Pungkas Ahmadi"
Dandim 1006/Bjr diwakili Pasi Intel Kodim 1006 / Banjar Kapten Chk Hadi Sutrisno bahwa jajaran Koramil dan Babinsa terus memantau harga pokok dipasar .
Dan melakukan pendataan serta informasi monitoring harga sembako dipasaran dan akan mencari tau tempat kemungkinan dijadikan lokasi penimbunan sembako.
Kemungkinan akan didapat, segera menindaklanjutinya melaporkan ke kesatuan dan tim satgas ketahanan pangan.
Kami juga berharap ada ketersediaan data untuk mengetahui kesedian stok sembako yang sudah mengalami krisis minimal dalam kurun waktu 1 atau 2 minggu kedepannya sehingga dapat segera dicarikan solusinya guna mengatasi yang mengalami krisis ketersediaan sembako " Ungkap Hadi.(pendim1006).